Sabtu, 16 Maret 2013

Sii yummi.. Momordica charantia

PARE
(Momordica charantia L)


Apa sih yang terbersit di pikiran anda ketika mendengar kata “pare”.??
Pahit.? Kayak minum  jamu.?(ihhh… sambil geleng-geleng kepala ^_^)  Tentu saja.. tanaman dari family Cucurbitaceae ini memang memiliki rasa dasar  yang pahit dan dingin,, hrrr… bikin gak nafsu kali yaa buat mencoba memakannya.?
Ehm..ehm.. sebenarnya, rasa pahit di dalam buah pare itu  karena terdapatnya  kandungan cucurbitacins . selain itu, masih banyak sekali kandungan buah pare yang lain. Mau tau .??
Ini dia, bro and sis kandungan kimia yang ada dalam si pahit pare:
Dari yang paling terlihat rimbun, yaitu daun. Daun pare diantaranya mengandung Momordisin, momordin, karantin, asam trikosanik, resin, asam resinat, saponin, vitamin A dan C serta minyak lemak terdiri dari asam oleat, asam linoleat, asam stearat dan L.oleostearat.. ckckck.. banyak nian yakk.. lanjutt ke buahnya, buah pare mengandung Karantin, hydroxytryptamine, vitamin A,B dan C. Selain daun dan buah, masii ada lagi nii kandungan lain buah pare, yaitu di dalam bijinya..Wow,, si pahit yang keren. Hihi.. di dalam biji pare mengandung zat Momordisin, seperti kandungan kimia dalam daun pare.
Yahh .. bagus sii kandungan kimianya, tapii kan tetep aja Pahit,Pahit,dan Pahit… gak ada enaknya sama skali,, ( blom tau aja sii loo. . .)
Ok ok tapi ,, taukah anda khasiat dibalik rasa gak enak dan  pahit pare yang sangat pekat itu.?
Bekicoottt …eh salah,, cekidott.!!!
Yang pertama, Untuk menjaga kecantikan kulit (wow… gimana bisa). Vitamin C  yang terkandung di dalam 100 gram pare adalah sekitar 120 ml. Vitamin c ini berguna untuk  mencegah kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan ultra violet. Ini berarti bahwa pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. Aseek …lalu apa yang kedua.?

Manfaat pare yang kedua adalah dapat melawan sel kanker dalam tubuh. Riset di negara sakura telah membuktikan bahwa pare dapat digunakan sebagai obat  untuk melawan sel kanker. Tikus dipilih sebagai media untuk melakukan eksperimen riset ini. Tikus-tikus ini lalu diinjeksi sel kanker di dalam perutnya. Kemudian  diberikan ekstrak pare untuk mengetahui  bagaimana perkembangan sel kanker.
Terettt…tett…tettt… dan hasilnya, adalah.,.,. ternyata sel kanker di dalam perut tikus berhenti berkembang. Ini terjadi karena kandungan lesichin yang ada dalam pare dapat mengaktifkan kerja system kekebalan sehingga dapat melawan sel kanker dalam tubuh. Subhanallah ,,,

Ok ok ok … itu baru dua aja lho,, gimana dengan khasiat yang lainnya.??
Mulai penasaran khan,, haha. Nie dia khasiat yang ketiga, yaitu untuk menurunkan kadar gula. Ini disimpulkan dari sebuah penelitian yang juga dilakukan dengan tikus eksperimen. Penurunan kadar gula ini terjadi karena hasil kerja dari zat yang memiliki kesamaan dengan insulin yang terkandung di dalam biji pare. zat protein yang terkandung di dalamnya juga sangat membantu  peranan buah pare dalam penurunan kadar gula dalam darah . selain itu , zat kimia yang terkandung di dalam daging dan biji pare dapat menyumbang  percepatan pembongkaran glukosa dan mengubah glukosa yang berlebih menjadi energi. Sehingga, kandungan glukosa dalam tubuh menjadi lebih seimbang dan tentunya menjadi tidak berlebih.

Kandungan buah pare yang keempat adalah, sebagai antioksidan dalam tubuh.  Berdasarkan  penelitian yang dilakukan di Jepang, dapat diketahui bahwa biji pare merupakan anti oksidan yang cukup kuat. Anti oksidan bermanfaat untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan zat yang dapat menyebabkan luka pada sel, memicu pembentukan sel kanker, mempercepat penuaan, penyumbatan pembuluh arteri, stroke, jantung dll. Siip.siip

Hmm .. masih penasaran dengan khasiat yang lainnya.? Ok, nihh..
Kandungan serat dalam pare bermanfaat untuk mengatur kondisi di dalam usus dan juga bermanfaat untuk mengatasi sembelit. Lalu , pare juga banyak mengandung karotin dan kalium. Kandungan karotin disini berguna untuk menjaga kesehatan mata. Karotin dapat meningkatkan aktivitas mata sehingga pare dapat juga mengatasi ataupun mengurangi keluhan rabun senja. Sedangkan kalium sendiri bermanfaat dalam mengatasi natrium yang berlebih sehingga berkhasiat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

Sekarang, setelah mengintip segitu banyak khasiat dari buah pare.. masih berfikir juga tentang pare yang tak enak. ? yang pahit.? Haha.. tenang aja kalau masih berfikir tentang rasanya yang pahit banget, karena dengan mencuci racikan pare pada air garam rasa pahit akan berkurang..( kata orang sii begitu. hehe) tapi, walaupun memiliki banyak sekali manfaat, tetap berhati-hatilah dalam mengkonsumsi buah pare ini, terutama bagi mba-mba, tante-tante, maupun ibu-ibu yang sedang hamil.. karena pada eksperimen tikus hamil, pemberian ekstrak pare menyebabkan keguguran. Tetap waspadalah…waspadalah… ( ala bang napii.. :D)

Ehm.ehm. begitulah sedikit ulasan tentang khasiat si pahit pare. Semoga tulisan yang saya comot dari berbagai sumber ini dapat bermanfaat..
Ok , see you next time

Tidak ada komentar:

Posting Komentar