PARE
(Momordica charantia L)
Apa sih yang terbersit di pikiran anda ketika mendengar kata “pare”.??
Pahit.? Kayak minum jamu.?(ihhh…
sambil geleng-geleng kepala ^_^) Tentu
saja.. tanaman dari family Cucurbitaceae ini memang
memiliki rasa dasar yang pahit dan
dingin,, hrrr… bikin gak nafsu kali yaa buat mencoba memakannya.?
Ehm..ehm.. sebenarnya, rasa pahit di dalam buah pare itu karena terdapatnya kandungan cucurbitacins . selain itu, masih banyak sekali kandungan
buah pare yang lain. Mau tau .??
Ini dia, bro and sis kandungan kimia yang ada
dalam si pahit pare:
Dari yang paling terlihat rimbun, yaitu daun. Daun pare diantaranya mengandung
Momordisin, momordin, karantin, asam trikosanik, resin, asam resinat, saponin,
vitamin A dan C serta minyak lemak terdiri dari asam oleat, asam linoleat, asam
stearat dan L.oleostearat.. ckckck.. banyak nian yakk.. lanjutt ke buahnya, buah pare mengandung Karantin,
hydroxytryptamine, vitamin A,B dan C.
Selain daun dan buah, masii ada lagi nii kandungan lain buah pare, yaitu di
dalam bijinya..Wow,, si pahit yang keren. Hihi.. di dalam biji pare mengandung
zat
Momordisin, seperti
kandungan kimia dalam daun pare.
Yahh .. bagus sii kandungan kimianya, tapii kan tetep aja Pahit,Pahit,dan
Pahit… gak ada enaknya sama skali,, ( blom tau aja sii loo. . .)
Ok ok tapi ,, taukah anda khasiat dibalik rasa gak enak dan pahit pare yang sangat pekat itu.?
Bekicoottt …eh salah,, cekidott.!!!
Yang pertama, Untuk menjaga kecantikan kulit
(wow… gimana bisa). Vitamin C yang terkandung di dalam 100 gram pare adalah sekitar 120 ml. Vitamin c ini berguna untuk mencegah kerusakan kulit yang diakibatkan oleh
sengatan ultra violet. Ini berarti bahwa pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. Aseek …lalu apa yang kedua.?
Manfaat pare yang kedua adalah dapat melawan sel
kanker dalam tubuh. Riset di negara sakura telah membuktikan
bahwa pare dapat digunakan sebagai obat untuk melawan sel kanker. Tikus dipilih sebagai media untuk melakukan eksperimen riset ini. Tikus-tikus ini lalu diinjeksi sel kanker di dalam perutnya. Kemudian diberikan ekstrak pare untuk mengetahui bagaimana perkembangan sel kanker.
Terettt…tett…tettt… dan hasilnya, adalah.,.,. ternyata sel kanker di dalam perut tikus berhenti berkembang. Ini terjadi karena kandungan lesichin yang ada dalam pare dapat mengaktifkan kerja system kekebalan sehingga dapat melawan sel kanker dalam tubuh. Subhanallah ,,,
Terettt…tett…tettt… dan hasilnya, adalah.,.,. ternyata sel kanker di dalam perut tikus berhenti berkembang. Ini terjadi karena kandungan lesichin yang ada dalam pare dapat mengaktifkan kerja system kekebalan sehingga dapat melawan sel kanker dalam tubuh. Subhanallah ,,,
Ok ok ok … itu baru dua
aja lho,, gimana dengan khasiat yang lainnya.??
Mulai penasaran khan,,
haha. Nie dia khasiat yang ketiga, yaitu untuk menurunkan kadar gula. Ini
disimpulkan dari sebuah penelitian yang juga dilakukan dengan tikus eksperimen. Penurunan kadar gula ini terjadi karena hasil
kerja dari zat yang memiliki kesamaan dengan insulin yang terkandung di dalam
biji pare. zat protein yang terkandung di dalamnya juga sangat membantu peranan buah pare dalam penurunan kadar gula dalam darah . selain itu , zat kimia yang terkandung di dalam daging dan biji pare dapat menyumbang percepatan pembongkaran glukosa dan mengubah glukosa yang berlebih menjadi energi. Sehingga, kandungan glukosa dalam tubuh menjadi lebih seimbang dan tentunya
menjadi tidak berlebih.
Kandungan buah pare yang keempat adalah, sebagai antioksidan dalam tubuh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di
Jepang, dapat diketahui bahwa biji pare merupakan anti oksidan yang
cukup kuat. Anti oksidan bermanfaat untuk melawan
radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan zat yang dapat
menyebabkan luka pada sel, memicu pembentukan sel kanker, mempercepat penuaan,
penyumbatan pembuluh arteri,
stroke, jantung dll. Siip.siip
Hmm .. masih penasaran dengan khasiat yang
lainnya.? Ok, nihh..
Kandungan serat dalam pare bermanfaat untuk mengatur
kondisi di dalam usus dan juga bermanfaat untuk mengatasi sembelit. Lalu , pare juga banyak
mengandung karotin dan kalium. Kandungan karotin disini berguna untuk menjaga
kesehatan mata. Karotin dapat meningkatkan aktivitas mata sehingga pare dapat juga mengatasi
ataupun mengurangi keluhan rabun senja. Sedangkan kalium sendiri bermanfaat dalam mengatasi natrium yang berlebih
sehingga berkhasiat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Sekarang, setelah mengintip segitu banyak
khasiat dari buah pare.. masih berfikir juga tentang pare yang tak enak. ? yang
pahit.? Haha.. tenang aja kalau masih berfikir tentang rasanya yang pahit
banget, karena dengan mencuci racikan pare pada air garam rasa pahit akan
berkurang..( kata orang sii begitu. hehe) tapi, walaupun memiliki banyak sekali
manfaat, tetap berhati-hatilah dalam mengkonsumsi buah pare ini, terutama bagi
mba-mba, tante-tante, maupun ibu-ibu yang sedang hamil.. karena pada eksperimen
tikus hamil, pemberian ekstrak pare menyebabkan keguguran. Tetap
waspadalah…waspadalah… ( ala bang napii.. :D)
Ehm.ehm. begitulah sedikit ulasan tentang
khasiat si pahit pare. Semoga tulisan yang saya comot dari berbagai sumber ini
dapat bermanfaat..
Ok , see you next time
Tidak ada komentar:
Posting Komentar